Penulis
Intisari-Online.com -Valeria Messalina merupakan istri ketiga dari Kaisar Romawi keempat, Claudius.
Sumber-sumber kuno menggambarkan istri ketiga Claudius, Valeria Messalina, sebagai orang yang licik dan terobsesi dengan seks.
Messalina diduga melakukan banyak perselingkuhan.
Menjelang 48 M, perselingkuhan Messalina yang terang-terangan dari suaminya akhirnya menemui balasan.
Balasan atas perbuatan Messalina datang ketika dia bertemu dengan seorang senator Romawi bernama Gaius Silius.
Gaius awalnya menolak Messalina, namun akhirnya dia jatuh di bawah mantra Messalina.
Setelahnya, Claudius menjadi bahan tertawaan banyak orang yang mengetahui perzinahan Messalina tetapi takut mendekati kaisar.
Sejarawan berdebat apakah Claudius mengetahui perselingkuhan istrinya atau memilih untuk mengabaikannya.
Melansir World History, cinta Messalina untuk Gaius membuat mereka merumuskan rencana untuk menggulingkan Claudius, dan mereka akan memerintah kekaisaran bersama.
Ketika Claudius berada di luar kota, Messalini memaksa Gaius untuk menceraikan istrinya, Junia Silius, dan menikahi Messalini dalam upacara sederhana.
Messalini bahkan membawa furnitur dari istana ke rumah Gaius.
Narcissus, sekretaris Claudius, yang telah menyaksikan pernikahan itu, menyadari kemungkinan konsekuensi dari tindakan Messalina.
Narcissus kemudian memberi tahu Claudius untuk memohon pengampunan atas keterlibatan dirinya dalam pernikahan itu.
Kabar dengan cepat beredar bahwa Claudius "bertekad untuk membalas dendam."
Menyadari bahwa Claudius mungkin bimbang dan memaafkan Messalina, tindakan pun diambil untuk mencegah pertemuan mereka.
Akhirnya, Messalina mengerti bahwa dia telah bertindak terlalu jauh.
Baca Juga: Inilah Sosok Karaeng Galesong, Bangsawan Gowa yang Memburu VOC ke Jawa dengan 9.000 Tentara Gabungan
Messalina berusaha mempengaruhi kaisar dengan mengirim Octavia dan Britannicus untuk meyakinkan Claudius agar memaafkan ibu mereka.
Messalina diperintahkan ke "kebun" nya; Claudius akan menemuinya keesokan paginya.
Sejarawan Tacitus menulis:
Messalina, meskipun bahaya merenggut semua kekuatan pikiran, segera memutuskan untuk bertemu dan menghadapi suaminya, cara yang sering dia temukan aman; sementara dia meminta Britannicus dan Octavia untuk segera memeluk ayah mereka. [...] Messalina, sementara itu, di taman Lucullus, berjuang untuk hidup, dan menulis surat permohonan, saat dia berganti-ganti antara harapan dan kemarahan.
Meski demikian, Gaius dan banyak tamu pernikahan lainnya segera dieksekusi.
Tacitus menulis, "Tamu-tamu lain bersembunyi ke segala arah ketika para perwira muncul dan menempatkan setiap orang pada besi yang mereka temukan, baik di jalan-jalan umum atau bersembunyi."
Seorang utusan dikirim ke Messalina dengan perintah agar Messalina bunuh diri.
Namun, ketika cara ini gagal, utusan itu sendirilah yang kemudian menikam Messalina.
Baca Juga: Tanpa Obat, 3 Titik Pijat untuk Menghentikan Batuk Ini Bisa Anda Coba Lho!
Setelah mendengar kematian istrinya, Claudius tidak menunjukkan emosi, "tidak ada tanda-tanda kebencian atau kegembiraan atau kemarahan atau kesedihan."
Dalam bukunya The Twelve Caesars, Suetonius disebutkan sangat sedikit tentang Messalina, hanya menyatakan:
Ternyata dia tidak hanya bersalah atas kejahatan tercela lainnya, tetapi telah bertindak lebih jauh dengan melakukan bigami dengan Gaius Silius, dan bahkan menandatangani kontrak pernikahan resmi di depan saksi, jadi Claudius mengeksekusinya.